
Salah satu penyakit yang sering diderita bayi adalah Muntaber (muntah dan berak). Bayi yang terserang penyakit muntaber lebih berbahaya dibandingkan orang dewasa. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi, karena sistem imun dan kondisi fisik bayi masih agak lemah.
Bagi ibu yang melakukan persalinan caesar, rasa ngilu setelah persalinan caesar semakin bertambah ketika melihat bayinya terserang mentaber. Untuk kelebihan dan kekurangan persalinan normal atau caesar bisa di lihat di link berikut https://www.guesehat.com/manakah-yang-lebih-baik-persalinan-normal-atau-caesar.
Gejala Umum Muntaber
Gejala umum muntaber pada bayi yaitu frekuensi buang air yang terlalu sering. Selain itu feses bayi terlalu lembek dan encer. Kebanyakan bayi yang menderita muntaber sering muntah dan rewel. Muntaber pada bayi biasanya disertai demam dan sakit perut, sehingga bayi menolak makanan yang masuk.
Kurangnya asupan makanan yang masuk dapat menurunkan berat badan bayi. Gejala lain yang bisa diamati adalah bibir bayi pecah-pecah dan kulit kering. Cairan yang banyak keluar melalui muntahan dan diare yang diderita bayi membuat bibir bayi pecah-pecah dan kulit kering.
Pencegahan Agar Bayi Tidak Muntaber
1.Kebersihan Lingkungan
Muntaber disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti virus dan bakteri. Kebersihan lingkungan perlu diperhatikan untuk mencegah kontaminasi mikroorganisme tersebut. Lingkungan bayi harus bersih, karena bayi memiliki imun yang lemah. Sistem imun bayi yang masih lemah ini, membuat bayi mudah terserang berbagai virus dan bakteri.
2.Makanan dan Minuman yang Bergizi
Berikan makanan dan minuman yang bergizi untuk bayi diatas 6 bulan yang mulai MPASI. Untuk menjamin kebersihan,sebaiknya makanan dan minuman untuk bayi disiapkan sendiri. Jika bayi dibawah 6 bulan, maka anda sebaiknya menjaga kebersihan payudara saat pemberian asi.
3.Ganti Popok
Popok merupakan sumber bakteri yang paling dekat pada bayi. Sebagai orang tua sebaiknya ganti popok bayi tepat waktu, meskipun popok tersebut bersih. Popok yang dipakai dalam waktu lama akan menghimpun banyak bakteri.
4.Cuci Tangan
Mencuci tangan sebelum menyentuh bayi dapat mengurangi resiko bayi terserang muntaber. Dari tangan yang kotor, dapat ditularkan berbagai bakteri dan virus penyebab muntaber pada bayi.
Saat bayi terserang muntaber sebaiknya segera bawa bayi ke dokter. Dokter dapat melakukan penangan yang tepat dan memberikan obat muntaber pada bayi.