Panu adalah penyakit kulit yang terjadi akibat infeksi dari jamur bernama Malasseiza. Penyakit ini hanya akan berada di kulit dan tidak memengaruhi kondisi kesehatan anggota tubuh yang lain. Akan tetapi, penyakit ini sangat merugikan seseorang karena akan memberikan warna yang berbeda pada bagian kulit yang terinfeksi jamur. Tentu saja infeksi yang terjadi akan memberikan tanda-tanda terlebih dahulu. Ada beberapa faktor dan pemicu yang menyebabkan panu sering diderita oleh seseorang. Penyakit kulit ini tidak memandang etnis atau usia seseorang, tapi biasanya penyebaran penyakit panu didasari oleh iklim atau cuaca suatu tempat.
Mengenal tanda
Seperti yang telah dikatakan, ada beberapa tanda yang sering terjadi. Tanda pertama dan yang paling terlihat adalah warna kulit memiliki perbedaan. Di beberapa kulit, panu akan berwarna lebih terang. Kondisi itu disebut dengan hipopigmentasi. Di sisi lain, ada panu yang justru berwarna lebih gelap. Kondisi tersebut disebut sebagai hiperpigmentasi. Tidak ada yang berbeda di antara keduanya karena kondisi-kondisi itu mengikuti kondisi kulit masing-masing manusia.
Selain itu, penyakit panu juga ditandai dengan rasa gatal yang terasa sekali. Rasa gatal tersebut dilengkapi dengan kondisi kulit yang menjadi kering hingga bersisik. Jamur yang menginfeksi ulit seseorang akan terlihat semakin jelas ketika orang tersebut sedang berjemur di bawah terik matahari. Biasanya, munculnya tanda-tanda tersebut terletak di dada, punggung, leher, dan lengan.
Penyebab dan Pemicu
Ada beberapa hal yang menyebabkan penyakit panu menjangkiti seseorang. begitu pula dengan pemicunya. Penyebab yang pertama adalah cuaca panas dan lembab. Kondisi ini membuat jamur semakin mudah menyebarkan jaringannya. Selain itu, keringat dan minyak kulit berlebih juga bisa menjadi penyebab terjadinya panu pada seseorang. Hormon yang berubah dan sistem kekebalan tubuh yang sedang tidak stabil juga bisa menjadi pemicu mengapa panu mudah menyerang.
Selain penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa pemicu yang terjadi. Pertama adalah riwayat keluarga. Seseorang dengan riwayat keluarga yang banyak mengidap penyakit panu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk terjangkit jamur yang sama. Selain itu, penggunaan obat yang justru melemahkan imunitas tubuh juga menjadi pemicu mengapa panu menjadi lebih sering terjadi.
Bila Anda merasa memiliki penyakit panu, penanganan di awal secara cepat mampu meredakan penyebaran yang mungkin terjadi. Jangan pernah untuk membuang waktu dan membiarkan penyakit panu berkembang. Hal itu tentu saja akan membuat kondisi kulit menjadi tidak nyaman. Semakin cepat Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan yang lain, maka penyakit tersebut menjadi bisa diobati lebih cepat. Tidak ada yang tahu bagaimana kondisi kesehatan seseorang bila tidak diperiksa oleh tenaga profesional.
